PEMANFAATAN KERANG LAUT UNTUK USAHA SOUVENIR BUATAN TANGAN




USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM:
PEMANFAATAN KERANG LAUT UNTUK USAHA SOUVENIR
BUATAN TANGAN

BIDANG KEGIATAN :
PKM-K
DIUSULKAN OLEH :
SAFIRA  (15650037, ANGKATAN 2015 )


Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Sains Dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
2016



HALAMAN PENGESAHAN

1.   Judul Kegiatan      : PEMANFAATAN KERANG LAUT UNTUK USAHA SOUVENIR BUATAN TANGAN
2.     Bidang : (  ) PKM-P                (√) PKM-K
(  ) PKM-T                (  ) PKM-M
3.      Ketua Pelaksana Kegiatan

a.         Nama Lengkap            : SAFIRA
b.        NIM                            :  15650037
c.         Jurusan                        : Teknik Informatika S-1
d.        Institut                         :  Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
e.         Alamat Rumah            :  Malang, 05 November 1997
f.         No.Telp / HP               : 085730777476
g.        Alamat Email              :  safirahaddad76@gmail.com
4.      Anggota Pelakasana           : 0 orang
5.      Dosen Pendamping
                      
a.    Nama Lengkap dan Gelar         :  Ali Mahmudi
.
b.    NIP                                          : 

c.    Alamat Rumah                          :  Teknik Informatika UIN Malang
d.   No.Telp / HP `                           :  081233 180 361
6.      Biaya Kegiatan Total
a.    Dikti                                          : Rp.10.000.000,00-
b.    Sumber lain                                : -
7.      Jangka Waktu Pelaksanaan            : 4 Bulan


                                                                                           Malang, 2 juni 2016
                      Menyetujui
    Ketua Jurusan T.Informatika S-1                                         Ketua Pelaksana



          (Dr. Cahyo Crysdian)                                                        ( SAFIRA)
        NIP. 197404162005011022                                               15650037            
                                                            



DAFTAR ISI
                                                                                                                    Halaman 
 
HALAMAN JUDUL ............................................................i

HALAMAN PENGESAHAN................................................ii

DAFTAR ISI ........................................................................iii

A.  JUDUL.............................................................................1

B.   LATAR BELAKANG MASALAH ....................................1

C.   PERUMUSAN MASALAH ...............................................3

D.  TUJUAN ...........................................................................3

E.    LUARAN YANG DIHARAPKAN ....................................4
 
F.    KEGUNAAN .....................................................................4

G.  GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .......................5

H.  METODE PELAKSANAAN ..............................................9

I.     JADWAL KEGIATAN .........................................................10

J.  RANCANGAN BIAYA ........................................................11

K.  LAMPIRAN ........................................................................12





               BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Saat ini banyak sekali usaha yang bergerak dalam berbagai macam bidang, mulai dari bisnis rumahan atau home industri, menengah hingga usaha makro. Jenis barang yang digunakan untuk usaha juga bermacam-macam, mulai dari makanan,pakaian hingga barang-barang rumah tangga, dengan harga yang murah hingga ratusan juta rupiah. Tetapi bagi mahasiswa yang ingin membangun peluang usaha dengan keterbatasan modal, usaha yang memanfaatkan kreativitas merupakan usaha yang cocok untuk dikembangkan. Salah satu bentuk usaha yang dapat dirintis adalah usaha handmade atau usaha buatan tangan. Dengan usaha handmade, kita dapat memaksimalkan imajinasi yang kita miliki, yang nantinya dituangkan dalam sebuah barang mulai dari asesoris, hiasan, bahkan untuk hiasan sepatu.
Pada peluang usaha kerajinan ini harus tau atau bisa cara membuatnya. Tetati bila memiliki keahlian membuat kerajinan tangan dari berbagai bahan tertentu harus mencobanya untuk membuka usaha secara mandiri. Dengan keahlian yang dikuasai dapat membuat kerajinan tangan yang unik dan memiliki nilai guna. Pada zaman modern seperti ini banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjadikan hasil karya menjadi sebuah bisnis yang bisa dikelola secara mandiri dari rumah. Peluang usaha kerajinan tangan tidaklah membutuhkan modal yang besar dan bisnis ini bisa dijalankan dari rumah. Dengan memanfaatkan barang-barang bekas, dan juga membuat berbagai kerajinan tangan yang memiliki nilai jual.
Peluang usaha pembuatan hiasan maupun asesoris juga masih memiliki pangsa pasar yang tidak sedikit. Hal ini didasarkan pada pengalaman pribadi, maupun banyaknya teman di lingkungan sekitar yang sangat antusias jika membeli barang-barang hiasan. Hal ini dikarenakan hiasan merupakan suatu yang dapat mempercantik barang yang lain. Artinya ada keterkaitan antara benda yang satu dengan benda yang lain. Misalnya rumah akan terlihat lebih menarik jika memberikan hiasan seperti jam dinding pada salah satu dinding rumah, dan masih banyak lagi. Dengan kreativitas dapat menjadikan hiasan maupun aksesoris lebih unik dan terlihat lebih indah. Pada usaha yang akan di bangun, dengan itu dapat  memanfaatkan kerang laut untuk membuat hiasan dan aksesoris. Mulai dari jam dinding, tirai, hingga hiasan untuk tempat tisue. Selain menyediakan barang dan aksesoris yang siap pakai, kami juga memproduksi barang setengah jadi yang telah siap untuk dikombinasikan dengan barang lain. Sehingga para pembeli juga dapat menghias barang-barang yang telah mereka miliki dengan aksesoris setengah jadi.
Pemilihan kerang laut sebagai bahan usaha kami didasarkan dengan minimnya pemanfaatan kerang laut untuk kebutuhan sehari-hari sehingga kami memiliki ide untuk mengembangkan kerajinan kerang laut tersebut. Selain harga kerang laut itu sendiri relative murah. Berdasarkan permasalahan diatas, maka pemanfaatan kerang laut sebagai bahan pembuatan souvenir maupun hiasan buatan tangan merupakan peluang usaha yang memiliki prospek menjanjikan. Dalam perencanaan kegiatan ini, lokasi pemasaran produk akan di pusatkan di kota Semarang. Hal ini dikarenakan banyaknya hasil kerang laut di daerah tersebut. Dan juga belum banyak souvenir maupun hiasan yang memiliki hiasan kerang laut yang diproduksi dan dipasarkan di daerah tersebut. Selain itu, souvenir maupun hiasan yang diproduksi secara handmade juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat di daerah tersebut karena keunikannya.

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas belum banyak kerang laut yang dimanfaatkan sebagai souvenir, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1.  Bagaimana memanfaatkan kerang laut sebagai bahan pembuatan souvenir ?
2.  Apa saja souvenir yang dapat dibuat dengan bahan kerang laut?
3.  Bagaimana desain souvenir yang ingin diproduksi?
4.  Kemana produk kerang laut akan dipasarkan?
5.  Siapa sasaran penjualan produk handmade dari kerang laut?
6.   Berapa keuntungan yang diperoleh dengan memanfaatkan kerang laut sebagai bahan pembuatan produk handmade?

D.  TUJUAN

Tujuan utama dari usaha yang dirintis adalah sebagai berikut :
1.    Memanfaatkan kulit kerang yang selama ini belum banyak digunakan dan diproduksi oleh masyarakat.
2.    Menjadikan kulit kerang laut sebagai hiasan rumah atau yang lainya.
3.    Menjadika desain kerang laut yang unik-unik dan lucu.
4.     Membukan lapangan kerja baru jika nantinya usaha ini dapat berkembang, karena usaha ini merupakan usaha buatan tangan.
5.     Memasarkan produk yang murni buatan tangan kepada masyarakat
6.    Memperoleh profit yang maksimal mengingat harga dari kerang laut yang relatif murah.




E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dalam usaha yang akan dirintis, ada beberapa hasil produk yang kitaharapkan,
diantaranya :
1.      Membuat jam dinding, tempat tisu dengan bahan kerang laut.
2.      Membuat dan memasarkan berbagai macam bentuk souvenir dengan bahan dasar kerang laut.
3.      Membuat hiasan untuk mempercantik berbagai macam barang.
4.      Produk yang dihasilkan semuanya merupakan hasil dari proses handmade.
5.      Menghasilkan produk setengah jadi yang siap dikombinasikan dan dikreasikan dengan barang lain oleh konsumen.

F. KEGUNAAN

Kegunaan usaha ini bagi mahasiswa sendiri adalah :
a.     Meningkatkan kreatifitas dari mahasiswa.
b.    Belajar menjadi wirausaha yang baik.
c.    Melatih mahasiswa sebagai job creator sehingga dapat menyerap tenaga kerja. Sedangkan kepada masyarakat pada umumnya antara lain:

a.    Harga jual dari aksesoris bahan kulit kerang lebih murah dibandingkan dengan aksesoris yang lain tetapi tidak kalah dari segi kualitasnya.
b.    Menyediakan lapangan kerja baru bagi masyarakat, karena produksi barang diproses secara handmade.
c.    Membantu konsumen untuk mengembangkan kreasi dengan barang setengah jadi yang kita produksi.


BAB II

GAMBARAN RENCANA USAHA
  
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

            Gambaran tentang usaha ini yaitu respon yang dimiliki masyarakat lebih mementingkan kepada suatu hal yang berbeda dan orisinal dibandingkan dengan orang kebanyakan, terutama pada bidang fashion. Hal ini juga terlihat dalam menghias rumah. Untuk mendukung hal tersebut, tak jarang orang-orang menggunakan suatu hiasan untuk menambah kesan agar terlihat lebih menarik. Melihat hal tersebut, kami bermaksud untuk mengambil kesempatan untuk memulai suatu usaha di bidang souvenir atau hiasan. Apabila kerang laut dikreasikan dengan baik, maka hasil yang didapatkan akan tampak menarik.
Analisa pasar pada umumnya, beberapa produk yang ada di pasaran berbahan plastic, kulit, mika, dll. Sebagian besar masyarakat kurang mengetahui mengenai suatu produk aksesoris yang berbahan kerang laut. Akibat dari kurang familiarnya para pembeli dengan suatu produk berbahan kerang laut ini adalah mereka akan memandang sebelah mata produk tersebut. Namun, hal ini merupakan suatu tantangan bagi kami. Kami berusaha untuk menawarkan produk yang berbahan kerang laut ini kepada masyarakat. Dimana produk ini tentunya tidak kalah dengan produk-produk yang sudah ada di pasaran. Tentunya dengan berbagai macam kreasi yang dapat kami kembangkan seiring dengan berjalannya waktu. Penjualan produksi handmade berbahan kerang laut menjadi keuntungan tersendiri bagi kami karena bahan kerang laut ini mudah untuk didapatkan dan harganya yang relative murah. Selain itu, belum banyak persaingan dalam bisnis penjualan handmade berbahan kerang laut ini. Akan tetapi, jumlah produksi yang dihasilkan cukup terbatas. Dikarenakan proses pembuatan produk ini menggunakan proses handmade. Selain itu, tingkat kerumitan dan kurangnya waktu pengerjaan juga menjadi kendala dalam pembuatan aksesoris. Ditambah dengan ide kreatif yang harus selalu inovatif merupakan hambatan yang akan menjadi tantangan bagi kami. Dalam memasarkan produk ini, kami memiliki beberapa kemudahan. Diantaranya adalah masih banyaknya relasi di lingkungan kami yang mempermudah proses penjualan. Selain itu, pada daerah Semarang yang menjadi salah satu tempat pemasaran kami, belum adanya suatu produk yang berbahan kerang laut ini. Hal ini akan menjadi peluang yang cukup baik bagi kami untuk lebih mengenalkan produk.
Segmentasi Pasar Sasaran dari pemasaran produk kami adalah seluruh kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Kami berani merambah seluruh kalangan karena produk yang kami menghasilkan sangat beragam dan dapat menjangkau seluruh kalangan. Dengan demikian, produk ini memiliki peluang yang sangat bagus karena masih sedikit yang memproduksi hiasan berbahan kerang laut ini. Sebagai produk baru, handmade kerang laut perlu memikirkan segmentasi pasar agar mempercepat laju penjualan produk ini sendiri. Di dalam sebuah usaha, segmentasi pasar juga memiliki peran penting untuk memajukan usaha.
Salah satu alasan dari melakukan segmentasi pasar adalah untuk meningkatkan efektivitas strategi pemasaran yang telah disusun. Jika dirinci maka segmentasi pasar usaha kami adalah sebagai berikut :
a.       Segmentasi geografis, untuk memaksimalkan pemasaran, kami akan memasarkan produk kami ke seluruh daerah, baik di dalam kota, maupun diluar kota. Untuk pemasaran di dalam kota kami akan menangani langsung calon konsumen, sedangkan untuk di luar kota akan digunakan media internet untuk menjual produk kami secara online.
b.      Segmentasi demografi., untuk segmentasi demografi, usaha kami merambah ke berbagai kalangan, yaitu mulai dari anak-anak hingga dewasa. Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, kami lebih cenderung pada wanita, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa pria juga dapat menggunakan produk kami.
c.       Segmentasi psikografi, sedangkan untuk segmentasi secara psikografi, produk kami lebih ditujukan pada masyarakat menengah kebawah. Karena produk kami relative murah dan dapat digunakan sebagai pilihan alternatif untuk membeli souvenir.

Rencana Produksi Selama Lima Bulan
Rencana produksi adalah sebagai berikut :
No
Perhitungan Produksi
Jumlah



1.
1 hari
25 pieces



2.
1 minggu ( 5 hari = senin-jumat )
125 pieces



3.
1 bulan ( 22 hari produksi )
550 pieces



4.
5 bulan (5 x 22 hari produksi = 110 hari produksi): 25 pieces x 110 hari
2750 pieces




Harga souvenir standar rata-rata dibuat Rp 5000,-/pieces (bisa lebih murah atau mahal tergantung dari jenis, motif, ukuran )
BEP (Break Even Point)
Perhitungan BEP (Break Even Point) dari produksi Souvenir adalah sebagai berikut :
No
Perhitungan
Total Biaya



1.
Fixed  Cost  =  biaya  operasional  5  bulan  +  transportasi  dan
7.790.000

akomodasi 5 bulan =




2.
Fixed Cost per bulan = 7.790.000 /5
1.558.000



3.
Variable cost
1000/pieces



4.
Harga jual
5000/ pieces



5.
BEP = 1.558.000/ (5000 – 1000 )
389,5 = 390




Artinya perusahaan perlu menjual 390 pieces souvenir setiap bulan agar tidak terjadi break even point. Jika penjualan tiap bulan dikalikan 5 bulan, maka =>390 pieces x 5 bulan = 1. 950 pieces. Jadi penjualan shampo ke 1.951 Souvenir sudah mulai memperoleh keuntungan.
Analisis Pendapatan dan Keuangan
Analisis pendapatan dan keuangan dari produksi SABUYA adalah sebagai berikut :
No.
Produksi
Pendapatan



1.
Produksi 1 bulan
550 pieces



2.
Produksi 5 bulan : 5 x 550 pieces
2750 pieces



3.
Harga ditawarkan dibuat rata-rata
Rp 5.000,-/@



4.
Hasil penjualan 5 bulan = 2750 x 5000
Rp 13.750.000



5.
Operasional 5 bulan = 7.790.000+ 250.000
Rp 8.040.000,-



6.
Keuntungan 5 bulan = 13.750.000 – 8.040.000
Rp 5.710.000,-





BAB III
  
                                             METODE PELAKSANAAN

Proses pembuatan souvenir kerang laut tidaklah rumit. Pertama dari bahan baku kulit kerang itu sendiri memesan dari daerah pelabuhan di Semarang, kemudian proses produksi dengan melakukan sortasi cangkang kerang, yang digunakannya hanya cangkang kerang yang berukuran lebar. Setelah disortasi, biasanya hanya 1/3 bagian saja yang dapat digunakan untuk bahan baku produksi. Selanjutnya cangkang kerang yang lolos sortasi dicuci dan dikeringkan, sebelum akhirnya dimasukan ke dalam oven dan ditambahkan zat kimia tertentu agar cangkang kerang mudah dibentuk dan dipotong.

Setelah proses pengovenan selesai, kemudian cangkang kerang dipotong sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Hasil potongan cangkang kerang kemudian ditempelkan pada media berbahan fiberglass atau logam yang sebelumnya telah dicetak menjadi kap lampu atau bentuk kerajinan lainnya. Tempelkan cangkang kerang tersebut hingga menutupi seluruh cetakan yang ditentukan. Terakhir, lapisi produk kerajinan dengan coating agar produk yang dibuat terlihat mengkilat dan lebih keras.
          Selain itu juga ada, proses pembuatan bros cangkang kerang ini tidak terlalu rumit. Bahan bakunya pun mudah didapat sehingga tidak ada kendala dalam hal bahan baku. Hanya saja pengrajin membutuhkan ketrampilan khusus dan sentuhan seni sehingga limbah cangkang kerang berhasil disulap menjadi kerajinan tangan unik nan cantik. Berikut ini adalah langkah-langkah  pembuatan bros dari cangkang kerang laut:
1.      Langkah pertama adalah mengumpulkan bahan baku berupa cangkang kerang laut yang mereka peroleh dari para nelayan tradisional atau pengusaha tambak kerang hias, dan juga pengumpul kerang laut. Pilihlah kerang laut dengan bentuk dan warna yang unik agar kerajinan tangan dari cangkang kerang yang dihasilkan juga lebih bagus. Harga jual untuk kerajinan tangan unik dari kerang bentuk, ukuran dan warna.
2.      Langkah kedua adalah proses pengolahan bahan baku oleh para perajin profesional. Seperti membersihkan kerang dari tempelan lumpur, pasir dan tanah. Selanjutnya dikeringkan dengan dimasukkan ke dalam oven (sebelumnya cangkang kerang diberi campuran bahan-bahan kimia tertentu yang berfungsi untuk mempermudah proses pembentukan sesuai dengan pola). Proses tersebut berfungsi agar kulit atau cangkang kerang berubah menjadi lunak namun tetap tidak patah.
3.      Langkah ketiga atau terakhir barulah cangkang kerang diolah menjadi berbagai kerajinan tangan unik seperti bros cantik dari kerang laut. Produk kerajinan tangan unik dari bahan cangkang kerang ini memiliki 3 jenis produk unggulan seperti kerajinan kulit kerang murni, kerajinan kombinasi kerang dengan teknik patry, serta kerajinan kulit kerang dengan kombinasi fiber, produk kayu furniture dan bahan-bahan perhiasan seperti emas, perak atau permata.
     Itulah 3 tahapan terpenting yang wajib anda perhatikan bagi Anda yang tertarik dengan peluang bisnis sampingan membuat kerajinan olahan hasil laut berupa bros cantik dari cangkang kerang. Keuntungan yang dijanjikan dengan bisnis ini juga cukup besar sehingga patut untuk dibanggakan.


                                                                   BAB IV
JADWAL DAN ANGGARAN KEGIATAN

JADWAL KEGIATAN


Jadwal kegiatan ini dibuat berdasarkan kegiatan setiap bulanya yang dibuat seperti data berikut :


No
Kegiatan




Bulan



I

II


III

IV







1
Studi Literatur dan Pangsa Pasar









2
Pembelian Alat dan Bahan









3
Percobaan Pembuatan Souvenir









4
Produksi


















5
Pengujian pangsa pasar









6
Pembuatan dan pemasaran produk


















7
Pembuatan laporan








 
 

RANCANGAN BIAYA


Bahan Habis Pakai


Kerang
      = Rp.              5.000.000,-

Kain atau Sejenis 6 m @ Rp. 250.000
      =Rp.                1.500.000,-
1.
Benang 50 buah @ Rp. 2.500
      =Rp.                  125.000,-

Kertas A4 4 rim @ Rp. 30.000,-
      =Rp.                  120.000,-

Oven
      =Rp.                  360.000,-

Fiberglass @ Rp. 250.000,-
      =Rp.                  250.000,-

Fotocopy kuesioner 1000 lembar @ Rp. 150,-
       =Rp.                 150.000,-

Total
       =Rp.               7.505.000,-

Peralatan Penunjang PKM


Gunting 5 buah @ Rp. 15.000,-.
        = Rp                 75.000,-

Penggaris 2 buah @ Rp. 5.000,-
        = Rp                  10.000,-
2.
Cutter 5 buah @ Rp. 10.000,-
        = Rp                  50.000,-

Lem @ Rp. 15.000,-
        = Rp                  15.000,-

Meteran 1 buah @ Rp. 5.000,-
        = Rp                    5.000,-

Total
        = Rp                155.000,-

Perjalanan selama 4 minggu @ 4 hari per minggu


Transportasi 4 orang pulang pergi @ Rp.  15.000,-
        = Rp              1.200.000,-
3.
Konsumsi 4 orang @ Rp. 10.000,-
        = Rp                 800.000,-

Total
        = Rp              2.000.000,-
.
Lain-lain

4.
Perbanyak dan jilid 7 eks @ Rp. 30.000,-
        = Rp                 210.000,-

Total
        = Rp                210.000,-

Total Keseluruhan
        = Rp           9.870.000,-
 

 
F.                 Lampiran 


     
Gambar contoh produk souvenir
(Tempat Tisu)

   
Gambar contoh produk souvenir
(Bross Cangkang Kerang)
 

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "PEMANFAATAN KERANG LAUT UNTUK USAHA SOUVENIR BUATAN TANGAN"

  1. b inggrisnya dibenerin lagi yaaaa :D grammar i must can itu nggk ada, yang ada i must be able to

    BalasHapus
  2. Thanks infonya, jangan lupa kunjungui website kami http://bit.ly/2OJQQpc

    BalasHapus